Mataram – BTS Army membangun taman laut di Pandanan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Kegiatan transplantasi karang dengan menggunakan media meja besi berbentuk logo BTS, Army, dan BAP itu berlangsung sekitar 12 kilometer arah utara dari Senggigi.
Ketua Project BTS Army, Hardyanti Mulyani Hastuti mengatakan, proyek Taman Laut BTS ini merupakan persembahan dari Army berbagai kota di Indonesia, para donatur, Balai Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSL) Denpasar, dan Komunitas Penyelam Nusa Tenggara Barat.
“Kami berusaha melestarikan lingkungan dan membangun spot foto di bawah laut,” kata Hardyanti, mahasiswa semester akhir jurusan Matematika Fakultas MIPA Universitas Mataram pada Senin, 13 Juni 2022.
Pada Ahad, 5 Juni 2022, Hardyanti bersama 26 anak muda di Lombok menempatkan media meja besi yang berukuran 1,5 x 1 meter.
Anggota BTS Army di Lombok ini terdiri atas berbagai asal latar belakang studi, di antaranya pendidikan dan kedokteran.
Berbagai perlengkapan dalam transplantasi karang ini diperoleh melalui penggalangan dana yang berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp 13.186.380.
Semua informasi mengenai proyek tersebut dapat diakses di akun Instagram BTS Army Project.
Hardyanti Mulyani Hastuti mengatakan, ekosistem terumbu karang merupakan habitat penting bagi biota laut yang perlu dijaga dan dilestarikan.
Terumbu karang menjadi tempat tinggal ikan dan makhluk laut lainnya, juga berfungsi menahan dan memperlambat arus ombak yang datang ke pesisir.
“Ini mencegah erosi pantai dan mengurangi dampak jika terjadi gelombang besar, seperti tsunami,” katanya.
Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas Taman Laut di Pandanan, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Muhammad Syukur mengatakan, taman laut Pandanan seluas lima hektare itu memiliki banyak ikan hias.
“Butuh pemulihan terumbu karang yang rusak akibat cuaca,” ujarnya.
Taman laut Pandanan menjadi destinasi wisata favorit masyarakat setempat.
Di akhir pekan, jumlah wisatawan yang datang bisa mencapai 200-an orang sehari.